Kamis, 12 Desember 2024

Pulau Kaniungan Besar

Pemandangan di Pulau Kaniungan Besar

Pulau Kaniungan Besar terletak di Kabupaten Berau,Kalimantan Timur,tepatnya di Kec.Biduk Biduk.

Pulau yang masih alami dan kaya akan terumbu karang di sepanjang pantainya yang di huni oleh berbagai jenis ikan yang bisa kita lihat dan nikmati dari atas permukaan tanpa perlu masuk ke air serta tempat bermain penyu hijau yang dapat kita temui setiap saat meskipun air sedang surut.
Jika kita beruntung,kawanan lumba-lumba juga bisa kita jumpai.

Jarak tempuh dari Kota Berau ke kecamatan Biduk Biduk adalah kurang lebih 8 jam melalui jalan darat.Perlu sedikit kesabaran karena sarana jalan yang tidak mulus semuanya.

Setelah sampai di kecamatan Biduk Biduk,perjalanan ke Pulau Kaniungan Besar kita lanjutkan dengan menumpang kapal atau speed boat yang bisa kita sewa sesuai tarif yang sudah ditetapkan oleh motoris ataupun atas kesepakatan kita sebagai calon penumpang untuk mendapatkan harga sewa kapal terbaik.Biasanya untuk sewa harganya adalah Rp 600.000 sampai Rp 800.000 untuk perjalanan berangkat dan pulang dengan durasi 24 jam.

Disarankan jika berkunjung ke Pulau Kaniungan Besar untuk mempersiapkan dan membawa bekal makanan berat,snack,air minum dan obat-obatan untuk pertolongan pertama karena Pulau Kaniungan Besar terbilang masih sepi dan hanya ada beberapa penjual makanan/snack yang terbatas dan terkadang tidak selalu menyediakan masakan.

Sesampainya di dermaga pulau,keindahan flora fauna laut sudah bisa kita nikmati,karena di dermaga terdapat terumbu karang lengkap dengan ikan-ikan dan karang-karang yang cantik dan dapat kita nikmati dengan mata telanjang dari atas dermaga.
Pasirnya yang putih berpadu dengan air yang hijau tosca sangatlah memanjakan mata.Jajaran pohon kelapa menambah keindahan pemandangan Pulau Kaniungan Besar.
Airnya yang hangat dan tenang juga membuat pengunjung bisa bermain air dengan nyaman.
Jika sore hari tiba dan air pasang,kawanan penyu hijau akan terlihat di sepanjang pantai dan itu luar biasa rasanya bagi pengunjung bisa melihat secara langsung penyu hijau berenang disekitar pantai.
Jangan lupa untuk menikmati momen matahari terbenam di Pulau Kaniungan Besar ini.

sunset di Pulau Kaniungan Besar

Bagi yang mempunyai hobi memancing,dermaga di pulau ini sering dijadikan spot memancing karena memang ikan-ikan laut yang dikonsumsi itu banyak dijumpai disini.

Terumbu karang disekitar dermaga

Berkeliling Pulau Kaniungan Besar dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda sewaan juga salah satu kegiatan yang bisa dilakukan selama pengunjung ada di pulau ini .

Semoga keindahan Pulau Kaniungan Besar selalu lestari dan alami bisa kita nikmati tanpa perlu merubah apapun disana.
Ayo siapkan fisikmu dan jangan lupa memakai krim pelindung matahari diseluruh kulitmu.
Selamat menikmati keindahan dan keeksotisan Pulau Kaniungan Besar.

Wisata Tanjung Sarai


Hai

Saya ingin berbagi sedikit cerita perjalanan saya kesebuah tujuan wisata baru di Kota Bangun, Kutai Kartanegara yang ada di Kalimantan Timur

In English please clik here

 

Lokasi wisata ini sebenarnya lumayan, tapi karena jauh dari saya mengunjungi tempat-tempat baru dan agar saya memperoleh foto-foto dari alam terbuka, maka jarak bukan masalah bagi saya

 Jarak Tempat Wisata Danau Tanjung Sarai ini adalah nama tempat yang saya kunjungi, kurang lebih 60km jika dilihat di Maps dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam jika lalu lintas padat dan bisa hanya dengan 2,5 jam jika lalu lintas normal.

Medan jalannya dari Samarinda, tempat tinggal saya menuju ke Kota Bangun sangatlah bagus, jalannya sudah mulus dengan aspal dan sebagian ada juga yang jalan semen cor.

Secara garis besar perjalanan kita tidak akan menemui kesulitan yang berhubungan dengan akses jalan rayanya.

 

                Wisata Tanjung Sarai


Sungguh kita sangat dimanjakan dengan suasana yang masih asli di sini.

Suasana hutan Kalimantan yang terkenal dengan pohon-pohon tropisnya, dan dilokasi ini kita masih bisa menemui kondisi hutan yang benar-benar masih asli.

Terbayang betapa luar biasanya di tengah hutan kita bisa menjumpai pemandangan sebuah danau yang bersih dan asri dengan beberapa gugusan pulau-pulau kecil yang ada di perairan.

 Dan saat ini masuk ketempat wisata ini belum ada pungutan seperti tiket masuk atau uang parkir, karena tempat wisata ini tergolong masih baru dan masih dalam proses pengembangan agar menjadi semakin cantik dan nyaman ketika dikunjungi wisatawan kelak.

 

                 Wisata Tanjung Sarai 

 Jujur di Kalimantan Timur belum banyak tempat kunjungan wisata yang sudah terekspos, meskipun di sini memiliki banyak potensi wisata, tetapi belum banyak dieksplore.

 Disinilah peran seorang Local Guides sangat dibutuhkan untuk membantu mengeksplore tempat-tempat baru demi memajukan potensi suatu daerah.

Di tempat ini biasanya memiliki waktu kunjungan yang ramai, yaitu ketika sore hari.

 Banyak pengunjung yang menghabiskan waktu disini menikmati senja bersama orang-orang terkasih dan keluarga serta teman-teman mereka.

 Mengapa sore hari ramai? Karena Kalimantan itu terkenal juga akan hawa panasnya dan di tempat wisata ini belum banyak tempat seperti gazebo untuk berteduh ketika panas terik, maka waktu yang ideal untuk menikmati keindahan danau ini adalah sore hari.

 Saya benar-benar merasa bersyukur bisa mengunjungi tempat ini, puas dengan perasaan bahagia bisa menikmati alam yang sangat murni udara dan suasananya.Jadi jarak yang jauh terbayarkan dengan suguhan keindahan Danau Tanjung Sarai.

 Silahkan rekan-rekan berkunjung jika ada kesempatan, saya siap menjadi Local Guides kalian

 Terima kasih sudah membaca cerita saya dan mohon tinggalkan saran dan komentarnya yaa

 

Salam 😊

Anik

Lumba-lumba Perairan Kalimantan Timur

Lumba-lumba adalah hewan lucu dan cerdas yang kita semua ketahui.Dan saya pikir itu adalah informasi yang saya dan sebagian Anda semua ketahui,entah dari buku-buku atau dari tanyangan televisi ataupun dari media lainnya.

Bali,Indonesia selama ini terkenal dengan wisata pantainya dan salah satunya adalah trip khusus untuk bertemu dengan lumba-lumba secara langsung dilautan lepas.

Saya dan anak-anak saya sangat ingin pergi ke Bali suatu hari untuk bisa melakukan trip bertemu dengan lumba-lumba.Karena selama ini selain dari media elektronik,kami hanya bisa melihat lumba-lumba yang lucu secara langsung jika pergi ke Taman Safari Indonesia atau ketika ada atraksi khusus hewan-hewan cerdas.Itupun dengan tiket yang lumayan mahal dan ada batas waktunya.

Harapan kami jika bisa pergi ke Bali dan bertemu dengan lumba-lumba secara langsung dilautan itu sungguh pengalaman yang sangat indah dan luar biasa.

Hingga suatu hari kami berkunjung ke Pulau Kaniungan Besar yang ada di kecamatan Biduk Biduk,Berau.
Sebelumnya kami searching di Google dan ulasan di Maps, diperairan sekitar pulau ini bisa dijumpai lumba-lumba jika sedang beruntung dan menurut review yang ada bahwa jika ingin bertemu kawanan lumba-lumba,maka waktu yang ideal adalah di pagi hari ketika matahari mulai terbit. Itupun dengan catatan kalau kita beruntung,maka bisa bertemu kawanan lumba-lumba,jika tidak ya berarti kita hanya bisa menikmati keindahan pulau dan sekitarnya.

Lumba-lumba diperairan Berau

Rupanya keberuntungan sedang berpihak kepada saya dan anak-anak.Kami berangkat dari dermaga jam 11 siang menggunakan kapal yang sudah kami Carter lengkap dengan motorisnya.Cuaca saat itu sangat cerah,laut berwarna biru dan langit juga luar biasa cantik.Ketika berada di tengah-tengah perairan antara Pulau Kaniungan Besar dan daratan Teluk Sulaiman, tiba-tiba pak motoris memutar haluan kapal dan wow.. .didepan kapal kami terlihat kawanan lumba-lumba yang sedang asyik berlompatan dan mereka seakan sengaja memberikan atraksi terbaik mereka untuk kami.
Tidak hanya satu,dua ,tiga ekor lumba-lumba, tetapi ada puluhan lumba-lumba muncul di sekitar kapal kami.Mereka terlihat bersahabat dan tidak terganggu dengan kehadiran kami.

Kawanan lumba-lumba di perairan Berau

Bahkan ada cerita yang kami dengar dari penduduk pulau, terkadang ada anak lumba-lumba yang melompat kedalam kapal jika kita cukup lama berinteraksi dengan kawanan mereka.
Sayang kami tidak dapat momen itu, karena anak lumba-lumba sedang asyik berenang dan bermain dengan ayah ibu mereka sambil melompat-lompat di sekitar kawanan mereka.

Tiga puluh menit kapal kami berada di sekitar tempat kawanan lumba- lumba muncul dan itu sungguh pengalaman luar biasa yang seumur hidup baru kami alami.

Terima kasih kami mendapatkan motoris yang sangat paham karakter perairan disekitar Teluk Sulaiman dan paham sekali jika kawanan lumba-lumba muncul kepermukaan air.
Seru sekali rasanya pengalaman diatas kapal demi mendapatkan momen bisa dekat dan melihat lumba-lumba.

Bertemu dan melihat lumba-lumba secara langsung dilautan lepas tanpa batas waktu dan tidak perlu membayar tiket untuk melihat atraksi lumba-lumba.

Dan yang paling utama kami merasa bahagia bisa melihat lumba-lumba hidup bebas dihabitat mereka tanpa batas dinding kolam dan tidak ada rasa kesedihan dan kasihan terhadap mereka ketika kami pulang kerumah setelah melihat atraksi lumba-lumba, karena mereka sudah berada dirumah mereka yang semestinya.

Melihat lumba-lumba secara langsung adalah luar biasa rasanya,tidak bisa diucapkan dengan kata-kata,hanya wow..wow..wow..dan merasa terberkati bisa melihat mereka dialam bebas.

Satu informasi yang bagi saya pribadi adalah luar biasa yaitu,selama ini ternyata saya belum terbuka bahwa lumba-lumba ada juga diperairan Kalimantan Timur.
Saya selama ini hanya tahu jika lumba- lumba itu adanya di Bali,luar negeri dan Taman Safari Indonesia.

Sungguh pengalaman luar biasa saya bisa berjumpa dengan hewan cerdas yang ada di dunia dan itu ada di daerah saya berdomisili sekarang.

Semoga kawanan dan kawasan habitat lumba-lumba yang ada khususnya di perairan Kalimantan Timur bisa terjaga habitatnya.
Dan bagi yang ingin mendapatkan pengalaman seperti saya bisa berkunjung tapi dengan catatan tetap jaga dan hormati semua yang ada di perairan ini agar generasi berikutnya bisa mengalami pengalaman luar biasa seperti kita saat ini kelak.

Salam lestari dan salam dari surga tersembunyi di Kalimantan Timur.

Terima kasih sudah membaca tulisan saya,tunggu tulisan saya yang lain tentang perjalanan dan keindahan di Biduk Biduk, Berau.
Tolong bantu share dan like agar saya menjadi lebih baik lagi dalam menulis.

Salam....
Anik Setyawati