Jumat, 19 Mei 2023

Pulau Kaniungan Besar

Pemandangan di Pulau Kaniungan Besar

Pulau Kaniungan Besar terletak di Kabupaten Berau,Kalimantan Timur,tepatnya di Kec.Biduk Biduk.

Pulau yang masih alami dan kaya akan terumbu karang di sepanjang pantainya yang di huni oleh berbagai jenis ikan yang bisa kita lihat dan nikmati dari atas permukaan tanpa perlu masuk ke air serta tempat bermain penyu hijau yang dapat kita temui setiap saat meskipun air sedang surut.
Jika kita beruntung,kawanan lumba-lumba juga bisa kita jumpai.

Jarak tempuh dari Kota Berau ke kecamatan Biduk Biduk adalah kurang lebih 8 jam melalui jalan darat.Perlu sedikit kesabaran karena sarana jalan yang tidak mulus semuanya.

Setelah sampai di kecamatan Biduk Biduk,perjalanan ke Pulau Kaniungan Besar kita lanjutkan dengan menumpang kapal atau speed boat yang bisa kita sewa sesuai tarif yang sudah ditetapkan oleh motoris ataupun atas kesepakatan kita sebagai calon penumpang untuk mendapatkan harga sewa kapal terbaik.Biasanya untuk sewa harganya adalah Rp 600.000 sampai Rp 800.000 untuk perjalanan berangkat dan pulang dengan durasi 24 jam.

Disarankan jika berkunjung ke Pulau Kaniungan Besar untuk mempersiapkan dan membawa bekal makanan berat,snack,air minum dan obat-obatan untuk pertolongan pertama karena Pulau Kaniungan Besar terbilang masih sepi dan hanya ada beberapa penjual makanan/snack yang terbatas dan terkadang tidak selalu menyediakan masakan.

Sesampainya di dermaga pulau,keindahan flora fauna laut sudah bisa kita nikmati,karena di dermaga terdapat terumbu karang lengkap dengan ikan-ikan dan karang-karang yang cantik dan dapat kita nikmati dengan mata telanjang dari atas dermaga.
Pasirnya yang putih berpadu dengan air yang hijau tosca sangatlah memanjakan mata.Jajaran pohon kelapa menambah keindahan pemandangan Pulau Kaniungan Besar.
Airnya yang hangat dan tenang juga membuat pengunjung bisa bermain air dengan nyaman.
Jika sore hari tiba dan air pasang,kawanan penyu hijau akan terlihat di sepanjang pantai dan itu luar biasa rasanya bagi pengunjung bisa melihat secara langsung penyu hijau berenang disekitar pantai.
Jangan lupa untuk menikmati momen matahari terbenam di Pulau Kaniungan Besar ini.

sunset di Pulau Kaniungan Besar

Bagi yang mempunyai hobi memancing,dermaga di pulau ini sering dijadikan spot memancing karena memang ikan-ikan laut yang dikonsumsi itu banyak dijumpai disini.

Terumbu karang disekitar dermaga

Berkeliling Pulau Kaniungan Besar dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda sewaan juga salah satu kegiatan yang bisa dilakukan selama pengunjung ada di pulau ini .

Semoga keindahan Pulau Kaniungan Besar selalu lestari dan alami bisa kita nikmati tanpa perlu merubah apapun disana.
Ayo siapkan fisikmu dan jangan lupa memakai krim pelindung matahari diseluruh kulitmu.
Selamat menikmati keindahan dan keeksotisan Pulau Kaniungan Besar.

Selasa, 20 September 2022

Lumba-lumba Perairan Kalimantan Timur

Lumba-lumba adalah hewan lucu dan cerdas yang kita semua ketahui.Dan saya pikir itu adalah informasi yang saya dan sebagian Anda semua ketahui,entah dari buku-buku atau dari tanyangan televisi ataupun dari media lainnya.

Bali,Indonesia selama ini terkenal dengan wisata pantainya dan salah satunya adalah trip khusus untuk bertemu dengan lumba-lumba secara langsung dilautan lepas.

Saya dan anak-anak saya sangat ingin pergi ke Bali suatu hari untuk bisa melakukan trip bertemu dengan lumba-lumba.Karena selama ini selain dari media elektronik,kami hanya bisa melihat lumba-lumba yang lucu secara langsung jika pergi ke Taman Safari Indonesia atau ketika ada atraksi khusus hewan-hewan cerdas.Itupun dengan tiket yang lumayan mahal dan ada batas waktunya.

Harapan kami jika bisa pergi ke Bali dan bertemu dengan lumba-lumba secara langsung dilautan itu sungguh pengalaman yang sangat indah dan luar biasa.

Hingga suatu hari kami berkunjung ke Pulau Kaniungan Besar yang ada di kecamatan Biduk Biduk,Berau.
Sebelumnya kami searching di Google dan ulasan di Maps, diperairan sekitar pulau ini bisa dijumpai lumba-lumba jika sedang beruntung dan menurut review yang ada bahwa jika ingin bertemu kawanan lumba-lumba,maka waktu yang ideal adalah di pagi hari ketika matahari mulai terbit. Itupun dengan catatan kalau kita beruntung,maka bisa bertemu kawanan lumba-lumba,jika tidak ya berarti kita hanya bisa menikmati keindahan pulau dan sekitarnya.

Lumba-lumba diperairan Berau

Rupanya keberuntungan sedang berpihak kepada saya dan anak-anak.Kami berangkat dari dermaga jam 11 siang menggunakan kapal yang sudah kami Carter lengkap dengan motorisnya.Cuaca saat itu sangat cerah,laut berwarna biru dan langit juga luar biasa cantik.Ketika berada di tengah-tengah perairan antara Pulau Kaniungan Besar dan daratan Teluk Sulaiman, tiba-tiba pak motoris memutar haluan kapal dan wow.. .didepan kapal kami terlihat kawanan lumba-lumba yang sedang asyik berlompatan dan mereka seakan sengaja memberikan atraksi terbaik mereka untuk kami.
Tidak hanya satu,dua ,tiga ekor lumba-lumba, tetapi ada puluhan lumba-lumba muncul di sekitar kapal kami.Mereka terlihat bersahabat dan tidak terganggu dengan kehadiran kami.

Kawanan lumba-lumba di perairan Berau

Bahkan ada cerita yang kami dengar dari penduduk pulau, terkadang ada anak lumba-lumba yang melompat kedalam kapal jika kita cukup lama berinteraksi dengan kawanan mereka.
Sayang kami tidak dapat momen itu, karena anak lumba-lumba sedang asyik berenang dan bermain dengan ayah ibu mereka sambil melompat-lompat di sekitar kawanan mereka.

Tiga puluh menit kapal kami berada di sekitar tempat kawanan lumba- lumba muncul dan itu sungguh pengalaman luar biasa yang seumur hidup baru kami alami.

Terima kasih kami mendapatkan motoris yang sangat paham karakter perairan disekitar Teluk Sulaiman dan paham sekali jika kawanan lumba-lumba muncul kepermukaan air.
Seru sekali rasanya pengalaman diatas kapal demi mendapatkan momen bisa dekat dan melihat lumba-lumba.

Bertemu dan melihat lumba-lumba secara langsung dilautan lepas tanpa batas waktu dan tidak perlu membayar tiket untuk melihat atraksi lumba-lumba.

Dan yang paling utama kami merasa bahagia bisa melihat lumba-lumba hidup bebas dihabitat mereka tanpa batas dinding kolam dan tidak ada rasa kesedihan dan kasihan terhadap mereka ketika kami pulang kerumah setelah melihat atraksi lumba-lumba, karena mereka sudah berada dirumah mereka yang semestinya.

Melihat lumba-lumba secara langsung adalah luar biasa rasanya,tidak bisa diucapkan dengan kata-kata,hanya wow..wow..wow..dan merasa terberkati bisa melihat mereka dialam bebas.

Satu informasi yang bagi saya pribadi adalah luar biasa yaitu,selama ini ternyata saya belum terbuka bahwa lumba-lumba ada juga diperairan Kalimantan Timur.
Saya selama ini hanya tahu jika lumba- lumba itu adanya di Bali,luar negeri dan Taman Safari Indonesia.

Sungguh pengalaman luar biasa saya bisa berjumpa dengan hewan cerdas yang ada di dunia dan itu ada di daerah saya berdomisili sekarang.

Semoga kawanan dan kawasan habitat lumba-lumba yang ada khususnya di perairan Kalimantan Timur bisa terjaga habitatnya.
Dan bagi yang ingin mendapatkan pengalaman seperti saya bisa berkunjung tapi dengan catatan tetap jaga dan hormati semua yang ada di perairan ini agar generasi berikutnya bisa mengalami pengalaman luar biasa seperti kita saat ini kelak.

Salam lestari dan salam dari surga tersembunyi di Kalimantan Timur.

Terima kasih sudah membaca tulisan saya,tunggu tulisan saya yang lain tentang perjalanan dan keindahan di Biduk Biduk, Berau.
Tolong bantu share dan like agar saya menjadi lebih baik lagi dalam menulis.

Salam....
Anik Setyawati 

Selasa, 20 Juli 2021

New Beginning For Papua

Papua....

What comes to your mind when you hear the name Papua being mentioned?
In Bahasa please click this

There must be someone who imagines "Papua is far away", there is also someone who imagines "Papua is synonymous with expensive prices for basic necessities" or even someone who imagines "it would be fun to live in Papua" (i have a dream living in Papua ☺️)
 
  Illustration doc:West Papua Press

The reason I imagine living in Papua is that I am very interested in the natural and unspoiled culture (even though I only know about it from the media, whether it's television or photos from social media) like this for example and many more info and photos about the natural beauty of Papua can be found easily today

Kiti-Kiti Waterfall,doc:AgatonKenshanahan
Google search @kumparan

And the latest is this news
Can you imagine how Papua will host the biggest sporting event in Indonesia?
Yes... The XX 2021 National Sports Week (PON) will be held in Papua (yeeaaay finally )
It is certain that visitors who want to watch and provide support to their idol athletes will get an unforgettable experience, can watch their idol athletes as well as be treated to the natural scenery of Papua which has global prestige.

 Poster PON XX Papua, Google Search @beritajatim.com

The current pandemic situation is certainly a challenge for the PON XX committee and also the Papua Provincial Government in an effort to succeed and be a good host for contingents from other provinces in Indonesia who are participants in PON XX and also for visitors who want to see firsthand when event.

Readiness of the XX Papua PON Committee, Google Search @Idntimes.com

One of them is the steps taken for the smooth running of the XX Papua PON.
I am sure and believe that all will support for the smooth running of this event not only the people of Papua, but from all the people of Indonesia (including me, of course, even if only with prayers 😊) because this is all for the progress of the Land of Papua in any aspect, now and after the event. PON XX ends later. What are the positive impacts?please check here

PON XX Papua Thematic Promo, doc:Humas Kominfo,Google Search @Kompasiana.com

 Come on Papua...TORANGBISA!

Note:
This article was created to support #MentariHarapanBaruDariTimur
#PONXX2021Papua

Please leave your comments so I can be better at writing 🙏

Sabtu, 17 Juli 2021

Awal Yang Baru Untuk Papua

Papua....
Apa yang terbayang dibenak kalian jika mendengarkan nama Papua disebut? 
Untuk versi Inggris silahkan klik disini
Pasti ada yang membayangkan "Papua itu jauh",ada juga yang membayangkan "Papua itu identik dengan harga-harga kebutuhan pokok yang mahal" atau malah ada yang membayangkan "asyik jika bisa tinggal menetap di Papua" (saya banget ini 😊)

  Ilustrasi doc:West Papua Press

Alasan saya membayangkan bisa menetap di Papua adalah,saya sangat tertarik dengan alam dan kebudayaannya yang masih alami(meskipun saya hanya mengetahuinya dari media,entah itu televisi maupun foto-foto dari media sosial) seperti ini contohnya dan masih banyak lagi info dan foto-foto tentang keindahan alam Papua dapat ditemui dengan mudah saat ini

Air Terjun Kiti-Kiti,
doc:AgatonKenshanahan,
Google Search @kumparan

Dan yang terbaru adalah berita ini
Kebayang tidak bagaimana ketika Papua menjadi tuan rumah pesta olah raga terbesar di Indonesia?
Yaa...Pekan Olahraga Nasional ( PON )XX 2021 akan digelar di tanah Papua (yeeaaay akhirnya 🥳) 
Dapat dipastikan pengunjung yang ingin menonton dan memberi suport kepada atlet-atlet idola mereka akan mendapatkan pengalaman tak terlupakan,bisa menonton atlet idola meraka sekaligus disuguhi pemandangan alam Papua yang telah mendunia pamornya.

Poster PON XX Papua,Google Search @beritajatim.com

Situasi pandemi saat ini pastinya menjadi tantangan tersendiri untuk panitia PON XX dan juga Pemerintah Provinsi Papua dalam upaya mensukseskan serta menjadi tuan rumah yang baik untuk para kontingen dari provinsi lain di Indonesia yang menjadi peserta PON XX dan juga bagi para pengunjung yang ingin melihat secara langsung ketika acara berlangsung.

Kesiapan Panitia PON XX Papua,Google Search @Idntimes.com

Salah satunya adalah seperti ini langkah-langkah yang dilakukan demi lancarnya PON XX Papua.
Saya yakin dan percaya bahwa semua akan mendukung demi lancarnya perhelatan ini tidak hanya masyarakat Papua,tetapi dari seluruh rakyat Indonesia (termasuk saya pastinya mendukung sekali meskipun hanya dengan doa 😊) karena ini semua demi kemajuan Tanah Papua dari segi apapun,saat ini dan setelah perhelatan PON XX berakhir nanti.Apa saja dampak positifnya? cek disini

Promo Tematik PON XX Papua,dok:Humas     Kominfo,Google Search @Kompasiana.com

Ayo Papua...TORANGBISA!


Catatan:
Tulisan ini dibuat untuk mendukung #MentariHarapanBaruDariTimur
#PONXX2021Papua

Mohon tinggalkan komen Anda agar saya bisa menjadi lebih baik dalam menulis 🙏








Kamis, 01 April 2021

Tanjung Sarai Destination

Hi
I want to share a little story of my journey to a new tourist destination in Kota Bangun, Kutai Kartanegara in East Kalimantan
Dalam Bahasa silahkan klik disini

 The location of this tour is actually not bad, but because it is far from me to visit new places and so that I can get photos from the open air, then distance is not a problem for me.

 The distance to Tanjung Sarai Lake Tourism Place is the name of the place I visited, approximately 60 km when viewed on Maps with a travel time of approximately 3 hours if traffic is heavy and it can only take 2.5 hours if traffic is normal.

 The road from Samarinda, where I live to Kota Bangun, is very good, the road is smooth with asphalt and some of them are cast cement roads.
 Broadly speaking, our journey will not encounter difficulties related to highway access.

                       Tanjung Sarai

 Indeed, we are very spoiled by the atmosphere that is still original here.
 The atmosphere of the Kalimantan forest is famous for its tropical trees, and in this location we can still find forest conditions that are truly pristine.

 Imagine how extraordinary in the middle of the forest we can find a view of a clean and beautiful lake with several small islands in the waters.

 And currently entering this tourist spot there are no charges such as entrance tickets or parking fees, because this tourist spot is relatively new and is still in the process of being developed to make it more beautiful and comfortable when tourists visit it later.
 
                          Tanjung Sarai

 Honestly, in East Kalimantan, there are not many tourist visits that have been exposed, even though here it has a lot of tourism potential, but it has not been widely explored.

 This is where the role of a Local Guides is needed to help explore new places in order to advance the potential of an area.
 This place usually has a busy visiting time, which is in the afternoon.

 Many visitors spend time here enjoying the evening with their loved ones and their family and friends.

 Why are the afternoons crowded?  Because Kalimantan is also famous for its heat and in this tourist spot there are not many places like gazebos to take shelter when it is hot, then the ideal time to enjoy the beauty of this lake is in the afternoon.

 I really feel grateful to be able to visit this place, satisfied with the happy feeling to be able to enjoy the very pure nature of the air and atmosphere. So the long distance is paid off by treating the beauty of Lake Tanjung Sarai.

 Please visit my colleagues if you have the opportunity, I am ready to become your Local Guides

 Thank you for reading my story,please put the comment

 Greetings 😊
 Anik

Wisata Tanjung Sarai


Hai

Saya ingin berbagi sedikit cerita perjalanan saya kesebuah tujuan wisata baru di Kota Bangun, Kutai Kartanegara yang ada di Kalimantan Timur

In English please clik here

 

Lokasi wisata ini sebenarnya lumayan, tapi karena jauh dari saya mengunjungi tempat-tempat baru dan agar saya memperoleh foto-foto dari alam terbuka, maka jarak bukan masalah bagi saya

 Jarak Tempat Wisata Danau Tanjung Sarai ini adalah nama tempat yang saya kunjungi, kurang lebih 60km jika dilihat di Maps dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam jika lalu lintas padat dan bisa hanya dengan 2,5 jam jika lalu lintas normal.

Medan jalannya dari Samarinda, tempat tinggal saya menuju ke Kota Bangun sangatlah bagus, jalannya sudah mulus dengan aspal dan sebagian ada juga yang jalan semen cor.

Secara garis besar perjalanan kita tidak akan menemui kesulitan yang berhubungan dengan akses jalan rayanya.

 

                Wisata Tanjung Sarai


Sungguh kita sangat dimanjakan dengan suasana yang masih asli di sini.

Suasana hutan Kalimantan yang terkenal dengan pohon-pohon tropisnya, dan dilokasi ini kita masih bisa menemui kondisi hutan yang benar-benar masih asli.

Terbayang betapa luar biasanya di tengah hutan kita bisa menjumpai pemandangan sebuah danau yang bersih dan asri dengan beberapa gugusan pulau-pulau kecil yang ada di perairan.

 Dan saat ini masuk ketempat wisata ini belum ada pungutan seperti tiket masuk atau uang parkir, karena tempat wisata ini tergolong masih baru dan masih dalam proses pengembangan agar menjadi semakin cantik dan nyaman ketika dikunjungi wisatawan kelak.

 

                 Wisata Tanjung Sarai 

 Jujur di Kalimantan Timur belum banyak tempat kunjungan wisata yang sudah terekspos, meskipun di sini memiliki banyak potensi wisata, tetapi belum banyak dieksplore.

 Disinilah peran seorang Local Guides sangat dibutuhkan untuk membantu mengeksplore tempat-tempat baru demi memajukan potensi suatu daerah.

Di tempat ini biasanya memiliki waktu kunjungan yang ramai, yaitu ketika sore hari.

 Banyak pengunjung yang menghabiskan waktu disini menikmati senja bersama orang-orang terkasih dan keluarga serta teman-teman mereka.

 Mengapa sore hari ramai? Karena Kalimantan itu terkenal juga akan hawa panasnya dan di tempat wisata ini belum banyak tempat seperti gazebo untuk berteduh ketika panas terik, maka waktu yang ideal untuk menikmati keindahan danau ini adalah sore hari.

 Saya benar-benar merasa bersyukur bisa mengunjungi tempat ini, puas dengan perasaan bahagia bisa menikmati alam yang sangat murni udara dan suasananya.Jadi jarak yang jauh terbayarkan dengan suguhan keindahan Danau Tanjung Sarai.

 Silahkan rekan-rekan berkunjung jika ada kesempatan, saya siap menjadi Local Guides kalian

 Terima kasih sudah membaca cerita saya dan mohon tinggalkan saran dan komentarnya yaa

 

Salam 😊

Anik

Rabu, 17 Maret 2021

Story of A Local Guide

Uugh it took me a long time to write something on my blog.
In Bahasa version pleace click here

 Hi everyone ... I hope everyone who reads my blog will always be protected by God and will always be given health, Aamiin

 Given that the current world condition is still gripped by a pandemic, health is something that is very important for us to pay attention to.


 It's sad, doesn't it feel like we are imprisoned, not free anywhere like when the pandemic didn't yet exist? Once we get out, we have to prepare a lot, which is now our need, namely having to wear masks, keep our distance when in crowded places and also have to be diligent in washing.  hands with soap or diligently spraying hands or surfaces with disinfectant liquid. Fast but that's the current condition ... aah if only time could be repeated as before😔.


 Aside from taking photos, I'm also a Local Guide for an online map application that is very popular (oops ... it's not nice if I write here the name of the application🤭).


 What is a Local Guide? Many have asked and many of them have become Local Guides and have helped many people with the reviews and photos they share on the online map application, but they don't really know what is actually behind the name  a Local Guide, what are the benefits and activities other than online review.


 I try to answer the question about what and how Local Guide can bring benefits to us, it's free, you know, we don't get paid from the online map application provider.


 The first benefits are:

 • We can make friends with all Local Guides from all over the world

 You know, you can, because in the Local Guide there is a large community, whose members are Local Guides from all over the world.

 There we can exchange information and hone our skills in the fields of writing, photography, leadership and many other positive things that we can get if we join the community.


 The second benefit is:

 • As a Local Guide, we can get the opportunity to be chosen to go when there is an annual meeting which is usually held by the company that created the online map application (exclaims kaaan😘)

 There are terms and conditions so you can be elected.


 The third benefit is:

 • Real happiness (for me personally, this is yes), that is when we contribute with reviews and photos about a place / location, we unconsciously help promote the owner of the business place (for those who don't have a rating or review, writings and photos  -it's our photos that promote their place of business) nowadays if we want to go somewhere, we need to open an online map application and see reviews of the places we want to visit earlier.

 Then again, we unconsciously have promoted the potential for tourism in our area / country, you know (through reviews and photos when we are traveling).


 Oh yes, there are examples of photos that are very helpful for other people about the conditions of a tourist spot


 


 It's really exciting to become a Local Guide ... even though this is a voluntary contribution, there are many benefits even though it's not a material one.

 Oh yes, in Indonesia there are also national communities and regional communities.

 For the information, please look for colleagues on the search engine, yes, there is complete all the information there.


 It's been written from me first, hopefully those who read can get inspiration from this paper.

 Thank you, and don't forget to leave your criticisms and comments🙏

 Hi everyone ... I hope everyone who reads my blog will always be protected by God and will always be given health, Aamiin

 Given that the current world condition is still gripped by a pandemic, health is something that is very important for us to pay attention to.


 It's sad, doesn't it feel like we are imprisoned, not free anywhere like when the pandemic didn't yet exist? Once we get out, we have to prepare a lot, which is now our need, namely having to wear masks, keep our distance when in crowded places and also have to be diligent in washing.  hands with soap or diligently spraying hands or surfaces with disinfectant liquid. Fast but that's the current condition ... aah if only time could be repeated as before😔.


 Aside from taking photos, I'm also a Local Guide for an online map application that is very popular (oops ... it's not nice if I write here the name of the application🤭).


 What is a Local Guide? Many have asked and many of them have become Local Guides and have helped many people with the reviews and photos they share on the online map application, but they don't really know what is actually behind the name  a Local Guide, what are the benefits and activities other than online review.


 I try to answer the question about what and how Local Guide can bring benefits to us, it's free, you know, we don't get paid from the online map application provider.


 The first benefits are:

 • We can make friends with all Local Guides from all over the world

 You know, you can, because in the Local Guide there is a large community, whose members are Local Guides from all over the world.

 There we can exchange information and hone our skills in the fields of writing, photography, leadership and many other positive things that we can get if we join the community.


 The second benefit is:

 • As a Local Guide, we can get the opportunity to be chosen to go when there is an annual meeting which is usually held by the company that created the online map application (exclaims kaaan😘)

 There are terms and conditions so you can be elected.


 The third benefit is:

 • Real happiness (for me personally, this is yes), that is when we contribute with reviews and photos about a place / location, we unconsciously help promote the owner of the business place (for those who don't have a rating or review, writings and photos  -it's our photos that promote their place of business) nowadays if we want to go somewhere, we need to open an online map application and see reviews of the places we want to visit earlier.

 Then again, we unconsciously have promoted the potential for tourism in our area / country, you know (through reviews and photos when we are traveling).


 Oh yes, there are examples of photos that are very helpful for other people about the conditions of a tourist spot

      @Suka Alam Waterfall, Kota Bangun

 
 It's really exciting to become a Local Guide ... even though this is a voluntary contribution, there are many benefits even though it's not a material one.

 Oh yes, in Indonesia there are also national communities and regional communities.

 For the information, please look for colleagues on the search engine, yes, there is complete all the information there.


 It's been written from me first, hopefully those who read can get inspiration from this paper.

 Thank you, and don't forget to leave your criticisms and comments🙏